DESTINASI WISATA DI SUMATERA BARAT
Sumatera Barat sudah memiliki label wisata halal di Indonesia bahkan di kancah Internasional.
dengan ini saya ingin mencoba menjelaskan beberapa destinasi wisata yang ada di sumatera barat.
1. Jam Gadang
Jam gadang merupakan simbol kota bukittinggi, yang lokasinya terletak di jantung kota Bukittinggi, berdekatan dengan pusat perbelanjaan kota bukittinggi yaitu pasar atas dan juga berdekatan dengan hotel hotel berbintang. Jam Gadang ini memiliki ketinggian 26 meter dimana selesai dibangun pada tahun 1926. penggerak jam ini hanya ada 2 di dunia, yaitu pada bigben di London, Inggris. dan satu lagi pada jam gadang yang berada di kota Bukittinggi ini. jam ini adalah hadiah dari ratu Inggris.atap jam ini telah berubah sebanyak 3kali perubahan. pertama pada saat penjajahan belanda, atapnya adalah berbentuk ayam jantan. kemudian pada penjajahan jepang atapnya berbentuk seperti pagoda. dan akhirnya atap pada jam gadang ini berubah seperti atap pada rumah gadang.
2. Lobang Jepang
lobang jepang adalah sebuah terowongan yang di bangun oleh kolonial jepang untuk perlindungan pada tahun 1942. Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan
dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang
mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Lubang Jepang mulai dikelola menjadi objek wisata sejarah pada tahun 1984, oleh pemerintah kota Bukittinggi. Beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang ini diantaranya terletak pada kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di dekat Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi.
3. Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi. Merupakan salah satu objek wisata yang ada di kota Bukittinggi. Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200m.
4. Istana Pagaruyung
Istana pagaruyung juga disebut dengan nama istana basa. Istana ini berlokasi di kecamatan tanjung emas, Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966.
Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.
Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang
selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang
disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka
Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa.
5. Danau Maninjau
Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuak Basuang, ibukota Kabupaten Agam. Danau Maninjau terdapat PLTA maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia.
Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua
setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.
Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti
Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.
6. Lembah Anai
Lembah Anai adalah salah satu air terjun yang terkenal dan
menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat. Orang Padang biasa
memanggilnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun
ini berketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran
Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah
patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah
Anai,
Ada 3 air terjun di lokasi ini, salah satunya di antaranya terletak
di pinggir jalan yang sering dikenal dengan Air Terjun Lembah Anai.
Sementara dua air terjun lainnya tertutup oleh lebatnya hutan, sehingga
belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Wisatawan yang ingin
menyaksikan dua air terjun tersebut dapat menempuh perjalanan sekitar 15
menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai.
Tak jauh dari lokasi air terjun ini terdapat aliran sungai besar
berbatu yg mengalir air yang jernih. Di atas sungai tersebut melintas
jembatan rel kereta api peninggalan Belanda.
Berjarak 60 km dari kota Padang. Untuk mencapai lokasi ini perjalanan
dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum (bus), mobil sewaan,
atau mobil pribadi. Jika menggunakan angkutan umum, perjalanan dimulai
dari Bandar Udara Ketaping Padang menuju Kawasan Cagar Alam Lembah Anai
dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
7. Kawasan Mandeh
Kawasan Wisata Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan yang berbatas langsung dengan kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 km dari Padang dengan Luas ± 18.000 ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Disisi utara Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu : Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau Marak yang berdampingan dengan Pulau Sikuai. Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal/boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara
Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan bila melalui jalan darat,
terdapat tiga alternatif dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternatif
pertama dari Pasar Tarusan melalui Simpang Carocok, dan alternatif kedua
dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru
ialah melewati Carocok terus menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang
landai sepanjang 12,5 km.
8. Lembah Harau
Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di Kabupaten 50 Koto, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit dua bukit
cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir
yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.
sumber : wikipedia